Kamis, 17 Maret 2016

wisata dan kontroversi di purwakarta

Purwakarta Kota Patung ?
Di Kota Purwakarta sekarang sudah lebih baik, tetapi adanya patung-patung di kabupaten Purwakarta banyak sekali kontroversi, tidak adanya terminologi yang signifikan terhadap tata kota Purwakarta dan kurangnya kerjasama antara Bupati dan Ormas-ormas, jadilah Purwakarta Kota tempatnya para Pensiun PNS, Karyawan dan lain-lain. lapisan masyakarat yang beraneka ragam budaya dan agama menjadikan kota tersebut kota mati di tengah-tengah Ibukota Negara dan Kota Besar Bandung.
Ada apa dengan patung-patung yang ada di Purwakarta ? Sejak jaman dulu kala kota Purwakarta adalah kota TASBEH (Tertib, Aman, Sehat, Bersih, Elok dan Hidup) tetapi sekarang purwakarta adalah Kota Hitam Putih Aliran Yang belum jelas, banyak patung-patung yang bertebaran di tengah-tengah kota menandakan suatu adanya kekuatan Animisme dan Dinamisme padahal sebagian besar kota Purwakarta adalah Umat Muslim, yang banyak di pertanyakan sekarang kenapa Islam Kota Purwakarta Diam saja? kalo hanya berteriak seperti tong kosong, apakah akan ada perubahan? kekuatan Bupati Purwakarta telah mengalahkan beberapa Ormas dan masyarakat itu sendiri, padahal suatu kekuatan itu tak akan terkalahkan jika bekarjasama.
Pribadi saya mudah-mudahan kota ini adalah kota dimana nantinya sebagai contoh yang baik untuk kota-kota yang lain ada di Indonesia. bukan tempatnya para patung-patung yang belum jelas arahnya, dimana harga diri orang muslim yang ada di kota purwakarta ini? sedangkan masih banyak patung-patung yang bertebaran, di hadist al_quran pun di jelaskan :

Islam bangkit untuk seluruh umat manusia agar beribadah kepada Allah saja, dan menghindarkannya dari penyembahan kepada selain Allah (addendum saya: tanyakan ttg batu hitam yg jelas2 mengandung unsur syirik)
seperti para wali dan orang sholeh yang dilukiskan dalam patung dan arca-arca. Ajakan seperti ini sudah lama terjadi sejak Allah mengutus Rasul-rasulnya untuk memberikan petunjuk kepada manusia.

Firmannya :
ولقد بعثنا في كل أمة رسولا أن اعبدوا الله واجتنبوا الطاغوت
“Sesunguhnya kami telah mengutus Rasul pada setiap umat (yang berseru) sembahlah Allah dan tinggalkan thaghut itu.” (An Nahl : 36).

Thaghut : ialah segala sesuatu selain Allah yang disembah dengan rela hatinya.

Patung-patung itu telah disebut dalam surah Nuh. Dalil yang paling jelas mengenai patung sebagai gambar orang shalih adalah hadits riwayat Bukhari dari Ibnu Abbas dalam menafsirkan firman Allah :
وَقَالُوا لَا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلَا سُوَاعًا وَلَا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا(23) وقد أضلوا كثيرا

Dan mereka berkata : “Dan jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula meninggalkan “wadd, suwa, yaghuts, ya’uq dan nasr, dan sungguh mereka telah menyesatkan kebanyakan manusia.” (Nh : 23-24).

Kata Ibnu Abbas : “Itu semua adalah nama-nama orang shaleh dari kaum Nabi Nuh u, ketika mereka mati setan membisiki mereka agar membuat patung-patung mereka di tempat-tempat duduk mereka dan memberi nama patung-patung itu dengan nama-nama mereka. Kaum itu melaksanakannya. Pada waktu itu belum disembah, setelah mereka mati dan ilmu sudah dilupakan, barulah patung-patung itu disembah orang.”

Kisah ini memberikan pengertian bahwa sebab penyembahan selain Allah, adalah patung-patung pemimpin suatu kaum. Banyak orang yang beranggapan bahwa patung, gambar-gambar itu halal karena pada saat ini tidak ada lagi yang menyembah patung.

Pendapat itu dapat dibantah sebagai berikut :
1. Penyembahan patung masih ada pada saat ini, yaitu gambar Isa dan bunda Maryam di gereja-gereja sehiggga orang Kristen menundukkan kepala kepada salib. Banyak juga gambar Isa itu dijual dengan harga tinggi untuk diagungkan, digantungkan di rumah-rumah dan sebagainya. :lol:

2. Patung para pemimpin negara maju dalam materi tetapi mundur di bidang rohani, bila lewat di depan patung membuka topinya sambil membungkukkan punggungnya seperti George Washington di Amerika, patung Napoleon di prancis, patung Lenin dan Stalin di rusia dan lain-lain.
Ide membuat patung ini menjalar ke negara-negara Arab. Mereka membuat patung di pinggir-pinggir jalan meniru orang kafir dan patung-patung itu masih dipasang di negeri arab maupun di negeri Islam lainnya.
(Di Indonesia, gambar dan patung dianggap bagian dari pelestarian budaya, red).

Alangkah baiknya jika dana untuk membuat patung itu dipergunakan untuk membangun masjid :lol: , sekolah, rumah sakit santunan sosial yang lebih bermanfaat. Goblok banget tu yang buat patung.

3. Patung-patung semacam itu lama-kelamaan akan disembah orang seperti yang terjadi di Eropa dan Turki. Mereka sebenarnya telah ketularan warisan kaum Nabi Nuh yang mempelopori pembuatan patung pamimpin-pemimpin mereka yang pada mulanya hanya sekedar kenang-kenangan penghormatan kepada pemimpinnya yang akhirnya berubah mejadi sesembahan.
4. Rasululloh Shalallahu 'alaihi wassalam sungguh telah memerintahkan Ali bin Abi Tholib dengan sabdanya :
لا تدع تمثالا إلا طمسته ولا قبرا مشرفا إلا سويته. رواه مسلم.
“Jangan kau biarkan patung-patung itu sebelum kau hancurkan dan jangan pula kau tinggalkan kuburan yang menggunduk tinggi sebelum kau ratakan.” (riwayat Muslim).

Bahaya Gambar dan Patung
Islam tidak mengharamkan sesuatu kecuali ada bahaya yang mengancam agama, akhlak dan harta manusia. Orang Islam yang sejati adalah yang tanpa reserve menerima perintah Allah dan Rasulnya meskipun belum mengerti sebab atau alasan perintah Allah tersebut.

Agama melarang patung dan gambar karena banyak mendatangkan bahaya seperti :
1. Dalam agama dan aqidah : patung dan gambar merusak aqidah orang banyak seperti orang Kristen menyembah patung Isa dan bunda Maryam serta salib. Orang Eropa dan Rusia menyembah patung pemimpin mereka, menghormati dan mengagungkannya. Orang-orang Islam telah meniru orang eropa membuat patung pemimpin mereka baik di negeri Islam Arab maupun bukan Arab.

Para Ahli tariqat dan tasawwuf kemudian membuat pula gambar guru-guru mereka yang diletakkan di muka mereka pada waktu shalat dengan maksud menerima bantuan kepada patung atau gambar untuk mengkhusyu’kan shalatnya.

Demikian pula yang diperbuat oleh para pencinta nyanyian. Mereka menggantungkan gambar para penyanyi untuk diagungkan. Begitu pula para penyiar radio pada waktu perang dengan yahudi tahun 1967 berteriak :
“maju terus ke depan, penari fulan dan fulanah bersamamu,” seharusnya ia berseru :
“Maju terus, Allah bersamamu.”
Karena itu maka tentara Arab kalah total, sebab Allah tidak membantu mereka. Demikian juga penari-penyanyi yang mereka sebut-sebut pun tidak kunjung memberikan bantuan apapun.

Harapanku semoga bangsa Arab mengambil pelajaran dari kakalahan ini dan segera bertaubat agar Allah menolong mereka.

2. Adapun bahaya gambar dalam merusak akhlak generasi muda sangat nyata. Di jalan-jalan utama terpampang gambar-gambar penari telanjang yang memang sangat digandrungi oleh mereka, sehingga dengan sembunyi atau terang-terangan mereka berbuat keji yang merusak akhlak mereka. Mereka sudah tidak lagi mau memikirkan agama dan negara, jiwa kesucian, kehormatan dan jihad sudah luntur dari jiwa mereka.

Demikianlah gambar-gambar itu menghias poster-poster, majalah dan surat kabar, buku iklan bahkan di pakaian pun gambar porno itu sudah dipasang orang, belum lagi apa yang disebut blue film.

Ada lagi model karikatur yang memperjelek gambar makhluk Allah dengan hidung panjang, kuping lebar dan sebagainya, padahal Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling bagus.

3. Adapun secara material bahaya gambar sudah jelas dan tidak perlu dalil lagi. Patung-patung itu dibuat dengan biaya mahal sampai jutaan rupiah, dan banyak orang membelinya untuk digantung di dinding rumah, demikian pula lukisan-lukidan orang tua yang telah meninggal dibuat dengan biaya yang tidak sedikit, yang apabila disedekahkan dengan niat agar pahalanya sampai kepada almarhum akan lebih bermanfaat baginya.
Yang lebih jelek lagi adalah gambar seorang laki-laki bersama isterinya waktu malam perkawinan dipasang di rumah agar orang melihatnya. Ini seakan-akan isterinya itu bukan miliknya sendiri tetapi milik setiap orang yang melihat.

Apakah Hukumnya Gambar seperti patung

Sebagian orang menyangka bahwa hukum haram itu untuk patung saja seperti yang terdapat pada zaman jahiliyah, tidak mencakup hukum gambar. Pendapat ini asing sekali karena seolah-olah ia belum pernah membaca nash-nash yang mengharamkan gambar seperti di bawah ini :

1-
عن عائشة رضي الله عنها أنها اشترت نمرقة فيها تصاوير فلما رآها رسول الله r قام على الباب لم يدخل فعرفت في وجهه الكراهية فقالت : يا رسول الله أتوب إلى الله وإلى رسوله فبماذا أذنبت فقال رسول الله r : ما بال هذه النمرقة فقالت : اشتريتها لتقعد عليها وتوسدها فقال رسول الله r : إن أصحاب هذه التصاوير يعذبون يوم القيامة ويقال لهم أحيوا ما خلقتم ثم قال : إن البيت الذي فيه الصور لا تدخله الملائكة . متفق عليه
“Diriwayatkan dari Aisyah bahwa ia membeli bantal kecil buat sandaran yang ada gambarnya-gambarnya. Ketika Rasululloh Shalallahu 'alaihi wassalam melihatnya beliau berdiri di pintu tidak mau masuk maka ia mengetahui ada tanda kebencian di muka Rasululloh dari Aisyah pun berkata : aku bertaubat kepada Allah dan Rasulnya, apakah gerangan dosa yang telah kuperbuat? Rasulullah menjawab : bagaimana halnya bantal itu? Aisyah menjawab, Saya membelinya agar engkau duduk dan bersandar, kata Rasulullah 'Sesungguhnya orang yang membuat gambar ini akan disiksa pada hari kiamat seraya dikatakan kepada mereka : hidupkanlah gambar-gambar yang kamu buat itu. Sungguh rumah yang ada gambar ini di dalamnya tidak dimasuki Malaikat.” (Riwayat Bukhari Muslim)

2.Sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam pula :

أشد الناس عذابا يوم القيامة الذين يضاهئون بخلق الله (الرسام والمصورن يشابهون خلق الله). متفق عليه.
“Manusia yang paling pedih siksaannya di hari kiamat ialah yang meniru Allah menciptakan makhluk (pelukis, penggambar adalah peniru Allah dalam menciptakan makhluknya).” (Riwayat Bukhari Muslim)

3. Sabda Shalallahu 'alaihi wassalam
أن النبي r لما رأى الصور في البيت لم يدخل حتى محيت. رواه البخاري
“Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam ketika melihat gambar di rumah tidak mau masuk sebelum gambar itu dihapus” (riwayat Bukhari).

4. Sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam

نهى الرسول r عن الصور في البيت ونهى الرجل أن يصنع ذلك. رواه الترمذي
“Rasulullah melarang gambar-gambar di rumah dan melarang orang berbuat demikian.” (riwayat Turmudzi).

Gambar dan Patung yang diperbolehkan

1. Gambar dan lukisan pohon, binatang matahari, bulan, gunung, batu, laut, sungai, tempat-tempat suci seperti masjid, Ka’bah yang tidak memuat gambar orang dan binatang, pemandangan yang indah. Dalilnya adalah kata Ibnu Abbas Radiyallahu 'anhu :

إن كنت لا بد فاعلا فاصنع الشجر وما لا نفس له. رواه البخاري
“Apabila anda harus membuat gambar, gambarlah pohon atau sesuatu yang tidak ada nyawanya.” (riwayat Bukari).

2. Foto yang dipasang di kartu pengenal seperti paspor, SIM, dan lain-lain yang mengharuskan adanya foto. Semuanya itu dibolehkan karena darurat (keperluan yang tidak bisa ditinggalkan).

3. Foto pembunuh, pencuri, penjahat agar mereka dapat ditangkap untuk dihukum.

4. Barang mainan anak perempuan yang dibuat dari kain sebangsa boneka berupa anak kecil yang dipakaikan baju dan sebagainya dengan maksud untuk mendidik anak perempuan rasa kasih sayang terhadap anak kecil. Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata :
كنت ألعب بالبنات عند النبي r. رواه البخاري
“Saya bermain-main dengan boneka berbentuk anak perempuan di depan Nabi r.” (riwayat Bukhari).

Tidak boleh membeli mainan negara asing untuk anak-anak, terutama mainan yang membuka aurat sebab anak-anak akan menirunya yang berakibat merusak akhlak serta pemborosan dengan membelanjakan kekayaan untuk negara asing dan negara yahudi.

5. Diperbolehkan gambar yang dipotong kepalanya sehingga tidak menggambarkan makhluk bernyawa lagi seperti benda mati.
Malaikat Jibril berkata kepada Rasulullah mengenai gambar : “Perintahkanlah orang untuk memotong kepala gambar itu, dan perintahkanlah untuk memotong kain penutup (yang ada gambarnya) supaya dijadikan dua bantal duduki " (sahih,riwayat abu daud) 

Rabu, 16 Maret 2016




 Kumeok  Memeh  Dipacok

Sejarah Berdirinya Kabupaten Purwakarta



Kabupaten Purwakarta merupakan pemekaran dari Kabupaten Karawang Ibukotanya terletak di Subang. Kemudian kabupaten ini mengalami pemekaran kembali menjadi kabupaten Purwakarta dengan Ibukotanya di Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan ibukotanya di Subang. Perubahan ini terjadi antara tahun 1949 sampai dengan tahun 1968.

Keberadaan Purwakarta tidak terlepas dari sejarah perjuangan melawan VOC. Sekitar abad 17 Sultan mataram mengirimkan pasukan tentara yang dipimpin oleh Bupati Surabaya ke Jawa-Barat. Tujuannya menundukan Sultan Banten, namun dalam perjalanannya terbentur dengan pasukan VOC sehingga terpaksa mengundurkan diri. Setelah itu dikirimkan kembali ekspedisi kedua pasukan Mataram di bawah pimpinan Dipatiukur dan mengalami nasib yang sama.

Untuk menghambat perluasan kekuasaan Kompeni (VOC),Sultan Mataram mengutus panembahan Galuh (Ciamis) bernama R.A.A. Wirasuta yang bergelar Adipati Kertabumi Panatayuda atau Adipati Kertabumi III untuk menduduki Rangkas Sumedang (sebelah timur kali Citarum) dan mendirikan benteng pertahanan Tanjungpura, Adiarsa, Parakansapi, dan Kutatanding.

Setelah mendirikan benteng tersebut Adipati Kertabumi III kemudian kembali ke Galuh hingga wafat. Nama Rangkas Sumedang kemudian di rubah menjadi Karawang, karena kondisi daerahnya berawa-rawa (Sunda-Karawaan) pada tahun 1656.Selanjutnya Sultan Agung Mataram mengangkat putra Adipati Kertabumi III yakni Adipati Kertabumi IV menjadi Dalem (Bupati) di Karawang,pada tahun 1656. Dan Adipati Kertabumi ini dikenal pula sebagai penembahan Singaperbangsa atau Eyang Manggung,dengan ibukota di Udug-udug. 

Antara tahun antara tahun 1679- dan 1721 ibukota Karawang di pindahkan dari Udug-Udug ke Karawang pada masa pemerintahan R.Anom Wirasuta Putera Panembahan Singaperbangsa, dengan daerah kekuasaan meliputi wilayah antara Cihoe (Cibarusah) dan Cipunagara, dengan gelar R.A.A. Panatayuda I.

Pemerintah kabupaten Karawang berakhir sekitar tahun 1811-1816 sebagai akibat dari peralihan penguasaan Hindia Belanda dari pemerintah Belanda kepada Inggeris antara 1819-1826 pemerintah Belanda melepaskan diri dari pemerintahan Inggris yang ditandai dengan upaya pengembalian kewenangan para bupati oleh Gubernur Jenderal Van Der Cepelleen, Kabupaten karawang dihidupkan kembali sekitar tahun 1820 dengan wilayah meliputi tanah yang terletak disebelah timur kali Citarum/Cibeet dan sebelah kali Cipunagara, kecuali " onderdistrick " Gandasola (sekarang kecamatan Plered) yang waktu itu masuk kabupaten Bandung.

Sebagai Bupati pertama Kabupaten Karawang yang dihidupkan kembali diangkat R.A.A. Surianata dari Bogor, dengan gelar Dalem Santri yang kemudian memilih Ibukota Kabupaten di Wanayasa.

Pada masa pemerintahan Bupati R.A.Suriawinata atau Dalem Sholawat, pada tahun 1830 Ibukota dipindahkan dari Wanayasa ke Sindangkasih, yang kemudian diberi nama "Purwakarta" yang artinya : Mulai ramai (Purwa=Permulaan, Karta-Ramai/Hidup) yang sebelumnya nama itu kalau dihitung jatuh pada tanggal 23 Agustus 1830,atau 4 Rabiul'awal 1250 H.

Pembangunanpun dimulai antara lain pengurungan rawa-rawa untuk pembuatan Situ Buleud, Gedung Keresidenan, Pendopo Mesjid Agung, Tangsi Tentara di Ceplak,termasuk pembuatan Sakola Gede, Sawah Lega dan Situ Kamojing. Pembangunan selanjutnya dilaksanakan oleh bupati berikutnya.

Kabupaten Karawang dengan Ibukotanya di Purwakarta berjalan sampai dengan tahun 1949 dan pada tanggal 29 januari 1949 dengan SK Wali Negeri Pasundan No. 12, kabupaten Karawang dipecah dua, karawang bagian timur menjadi Kabupaten Purwakarta,yang meliputi Kewedanaan Subang, Sagalaherang, Pamanukan, Ciasem,dan Purwakarta. 

Pada tahun 1968,berdasarkan UU No. 4/1968 tentang pembentukan kabupaten Purwakarta dan kabupaten Subang, Sk. Wali Negeri Pasundan diubah dan ditetapkan pembentukan Kabupaten Purwakarta dengan wilayah Kewedananaan Purwakaarta ditambah dengan masing-masing dua Desa dari Kabupaten karawang dan Cianjur, hingga pada tahun 1968 Kabupaten Purwakarta hanya memiliki 4 Kecamatan, yaitu : 

Kecamatan Purwakarta, Plered, Wanayasa dan Campaka dengan jumlah Desa 70 desa. Selanjutnya dilaksanakan penetapan wilayah Desa Kelurahan, pembentukan Kemantren maka Kabupaten Purwakarta akhirnya memiliki wilayah 183 Desa,9 wilayah Kelurahan, 9 Kemantren dan 10 Kecamatan serta 3 Pembantu Bupati.

Para Bupati yang berkedudukan di Subang :

  • R.Ateng Surapja (Bupati Recomba, membawakan Ex Karawang Timur) (1948-1949).
  • R.M.Hasan Suriasakusumah, Bupati Recomba ke-2 (1949-1950).
  • Rps. Hadipranoto, Bupati pertama berdasarkan UU. No. 14/1950 (1950-1958).
  • M. Tanu Gandawijaya, pejabat Bupati ke-3 (1959-1966).
  • Letkol RHA. Samsudin, Bupati ke-4 (1966-1968).


Para Bupati yang berkedudukan di purwakarta :

  • HS. Ronggowaluyo, pejabat Bupati ke-5/1 (1968-1969).
  • Kol.Inf.R. Muchtar, Bupati ke 6/2 (1969-1979).
  • Kol.Inf. RHA. Abubakar, pejabat Bupati ke 7/3 (1979-1980).
  • Letkol AU. Drs. Mukdas Dasuki,
     

pariwisata purwakarta dan kuliner lezat purwakarta

1.Obyek Wisata Keluarga Situ Wanayasa Purwakarta

Obyek Wisata Keluarga Situ Wanayasa Purwakarta                                                                                                                                                                           Tempat wisata di Purwakarta yang selanjutnya adalah Situ Manayasa, letaknya berdekatan dengan curug Cipurut. Danau kecil dengan luas sekitar 7 Ha ini menjadi salah satu tempat bermain favorit di Purwakarta. Pemandangan sekitarnya sangat indah, anda bisa menikmati aneka permainan di sini. Anda bisa menikmati keliling danau dengan menaiki kapal bebek kayuh. Danau ini memiliki sebuah pulau di tengahnya.
Di palau situ ini terdapat makam pendiri Purwakarta, RA. Suriawinata. Di danau seluas 7ha ini pengunjung dapat naik sepeda air, memancing ikan bahkan warga sekitar menggunakannya untuk jogging.

2.Objek Wisata Menarik Waduk Jatiluhur di Purwakarta

Objek Wisata Menarik Waduk Jatiluhur di Purwakarta
Nah, ini dia yang kita sebutkan diawal tadi, waduk Jatiluhur. Waduk ini menjadi tempat wisata paling populer di Purwakarta yang wajib dikunjungi. Objek wisata yang merupakan muara sungai Citarum ini memiliki luas 8,3 ribu hektar dan menawarkan banyak sekali sarana rekreasi dan olahraga air, seperti: selancar angin, perahu layar, dayung, ski air, dll. Letaknya yang hanya 9 km dari pusat kota Purwakarta menjadikannya destinasi wisata air. Kamu bahkan dapat berkemah, menyewa bungalow, berenang, memancing  ataupun sekedar berkeliling waduk dengan menyewa perahu.

3. Wisata Taman Air Mancur Sribaduga Situ Buleud Purwakarta

Wisata Taman Air Mancur Sribaduga Situ Buleud Purwakarta 
Obyek wisata di Purwakarta yang tidak boleh anda lewatkan adalah Situ Buleud. Danau ini memiliki luas sekitar 4 ha saja. Tempat wisata ini memiliki air mancur yang mirip di Singapura yaitu di Taman Sri Baduga. Air Mancur di Taman Sri Baduga dilengkapi dengan unsur light effect dan api di atas air, dengan variasi gerakan yang disesuaikan dengan hentakkan irama musik. Jika hentakan cukup cepat, air mancur pun akan menari dengan cepat dan jika alunan musik lambat maka air mancur akan menari dengan gemulai. Berkunjunglah pada hari sabtu malam pada jam 20.00-22.00 WIB untuk menyaksikan light effectnya. Air mancur tersebut menambah keelokan situ sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai dan situ untuk hunting foto.                     

4. Tempat Wisata Jatiluhur Water World Purwakarta

Tempat Wisata Jatiluhur Water World PurwakartaSatu lagi tempat wisata favorit di Purwakarta yang masih disekitar waduk Jatiluhur, Jatiluhur Waterworld! Objek wisata ini adalah taman air bertema tematik (air) yang memiliki berbagai wahana seluncuran (waterslide) yang mengasyikan di mana Anda sekeluarga dapat bermain air sepuas hati, seperti meluncur dari ketinggian sampai tercebur di kolam renang yang luas. Untuk melengkapi kegembiraan anak-anak, tersedia pula fasilitas bagi anak-anak, yaitu Taman Bermain, yang pastinya akan menyenangkan mereka.    Lokasi:  Objek wisata Jatiluhur Koordinat : 6° 32′ 59″ S, 107° 19′ 54″ E

                                 

5.Tempat Wisata Alam Sumber air panas Ciracas Purwakarta

Tempat Wisata Alam Sumber air panas Ciracas Purwakarta
Objek wisata di Purwakarta yang tidak boleh anda lewatkan adalah sumber air panas Ciracas. Sumber air panas ini berjarak sekitar 8 km dari Situ Wanayasa. Sumber Air Panas Ciracas berlokasi di kaki bukit, dikelilingi oleh pepohonan dan hamparan sawah. Di sekitar lokasi, Anda bisa melihat hamparan perkebunan teh yang terlihat hijau di kiri kanan jalan sejak simpang empat Legokhuni menuju Desa Ciracas. Di tempat ini terdapat 12 titik sumber mata air panas, beberapa diantaranya berada diantara pematang sawah milik masyarakat. Mandi di sumber air panas tersebut dapat mengobati penyakit kulit, rematik, pegal-pegal, dan lain sebagainya.

6.Tempat Wisata Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta

Tempat Wisata Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta 
Jika andai ingin menikmati liburan bersama pasangan atau ingin merasakan bulan madu yang romantis, Giri Tirta Kahuripan adalah pilihan yang tepat.
Disini anda bisa menikmati liburan yang menarik. Selain bersama pasangan, objek wisata Giri Tirta Kahuripan ini juga seru untuk liburan rame-rame, apakah bersama teman, saudara atau keluarga. Ada banyak wahana disini. Lokasinya ada di desa Taringgul Tonggol, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta. Tempat ini menyediakan tempat-tempat penginapan seperti vila maupun cottage dengan hawa yang sejuk dan pemandangan pegunungan yang sangat asri. Fasilitas yang terdapat di kawasan ini antara lain seluncur air, wahana sepeda air, lapangan futsal outdoor, ATV, restoran, Skypool, dan tempat penginapan. Fasilitas yang banyak dikagumi oleh pengunjung yaitu skypool. Skypool merupakan kolam renang yang berada di atas perbukitan. Sehingga seolah-olah kolam renang ini berada di langit dan kita dapat menyaksikan pemandangan yang mengagumkan di bawahnya.
     

7.Tempat Wisata Kuliner Kuliner sate Maranggi Purwakarta

Tempat Wisata Kuliner Kuliner sate Maranggi purwakarta
Di Purwakarata, ada kuliner khas yang tidak boleh anda lewatkan, yaitu sate maranggi. Ada banyak sekali penjual sate meranggi, namun yang terkenalnya ada di Cibungur, Purwakarta, selalu ramai didatangi. Bahkan, banyak pengunjung dari luar Purwakarta yang ingin makan sate maranggi Cibungur.

8.Obyek Wisata Goa Jepang dan Belanda Purwakarta

Obyek Wisata Goa Jepang Purwakarta 
Tempat wisata sejarah di Purwakarta yang selanjutnya adalah Goa Belanda dan Gua Jepang. Goa ini dibangun pada 1942 oleh rakyat pribumi secara paksa yang terkenal dengan sebutan Romusha. Fungsi goa ini sebagai penyimpanan mesiu dan senjata sekaligus tempat radio komunikasi tentara Jepang.
Berlanjut ke Goa Belanda yang letaknya sekitar 800 meter dari goa Jepang, disana kita hanya melihat satu mulut goa besar namun dikanan-kirinya terdapat satu mulut goa yang lebih kecil dan berada lebih tinggi. Konon goa yang dibangun pada tahun 1941 ini awalnya berfungsi sebagai terowongan penghubung PLTA Bengkok, namun berubah fungsi menjadi pusat stasiun radio telekomunikasi militer Hindia Belanda saat terjadi perang kemerdekaan.

9. Tempat Wisata Alam Air Terjun Curug Cipurut di Purwakarta

Tempat Wisata Alam Air Terjun Curug Cipurut di PurwakartaTempat wisata alam di Purwakarta yang tidak boleh anda lewatkan adalah Curug Cipurut. Curug Cipurut berjarak 30km kota Purwakarta dan berada di kaki gunung burangrang. Wisata air terjun ini memiliki 3 curug: yangutama memiliki ketinggian sekitar 25m sedang dua lainnya lebih landai dan biasa dimanfaatkan untuk bermain seluncur. Untuk menuju tempat wisata Curug Cipurut Purwakarta ini sangat mudah dan dapat ditempuh menumpang angkutan pedesaan ataupun berjalan kaki dari terminal Wanayasa. Wisata Curug Cipurut sangat cocok untuk kegiatan kemping, berpetualang ataupun hanya sekedar foto-foto narsis.

10.Tempat Wisata Desa Sajuta Batu di Purwakarta

Tempat Wisata Desa Sajuta Batu di Purwakarta Anda ingin menikmati tempat wisata di Purwakarta yang tidak akan terlupakan? Desa sejuta batu adalah tempatnya. Tempat ini terletak di desa Pasanggrahan, kecamatan Tegalwaru. Kegiatan yang bisa dilakukan oleh pengunjung diantaranya jelajah desa dengan alam perbukitan dan sawah yang hijau, memancing, panjat tebing di gunung Parang serta olah raga offroad dan bumi perkemahan yang menarik. Lokasi ini palingh sering digunakan sebagai tujuan liburan pelajar dan anak muda atau fotografer panorama dan pre wedding.     

11.waduk cirata

bendungan terbesar di asia tenggara
Waduk Cirata. Berbentuk danau dengan luas 62 kilometer persegi ini, dikelilingi oleh bukit yang indah. Tempat yang direkomendasikan untuk wisatawan sebagai lokasi mancing yang seru ini jaraknya 15 kilometer dari kota Purwakarta dan dapat dikunjungi melalui wilayah Pleret. Konon PLTA Cirata adalah yang terbesar di Asia Tenggara dan merupakan penampungan air dari sungai Citarum. Anda tertarik mengajak keluarga berekreasi di obyek yang indah ini?
wisata kuliner lezat purwakarta 

1.Simping Kaum

Simping Kaum
Simping Kaum
Buat kamu yang bingung mencari cemilan enak khas Purwakarta, coba saja simping kaum. Makanan ini juga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh. Nah jika kamu ingin mencicipinya maka kamu bisa datang ke jalan Mr.Dr. Kusuma Atmaja no.34.

2.Sate Maranggi

Sate Maraggi
Sate Maraggi
Berada di Purwakarta ada baiknya kalau kamu mencicipi kuliner enak disana. Misalnya saja sate maranggi. Sate ini terkenal cukup enak dan juga gurih. Itu sebabnya banyak pengunjung yang datang kesana. Apalagi harga yang ditawarkan untuk 10 tusuknya cukup terjangkau yaitu Rp. 10.000,- Jadi nggak ada salahnya dong datang dan mencicipinya. Sate maranggi ini dapat kamu temukan di jalan Situ Wanayasa, Purwakarta , Jawa Barat.

3.Nasi Liwet Ibu Dini Purwakarta

Nasi Liwet Ibu Dini Purwakarta
Nasi Liwet Ibu Dini Purwakarta
Berada di Purwakarta, tepatnya di daerah jalan Raya Pondok Salam KM 10, Purwakarta maka ada baiknya kalau kamu mencoba mencicipi nasi liwet Ibu Dini tersebut. Ya, dibandrol dengan kisaran harga Rp.2000,- hingga Rp.40.000,- maka kamu sudah bisa mencicipi aneka menu yang tersedia disana. Tempat makan ini memang menyediakan nasi liwet sebagai menu andalannya, namun kamu juga tetap dapat memilih beberapa menu enak lainnya seperti nasi kabeulem dan juga nasi tutug oncom.

4.Aneka Pepes Ibu Ani

Aneka Pepes Ibu Ani
Aneka Pepes Ibu Ani
Buat kamu penggemar ikan, nah admin mau kasih tau tempat makan enak yang ada di Purwakarta. Salah satunya adalah rumah makan yang berlokasi di jalan Ir. H Juanda No.2 Purwakarta. Di rumah makan ini, Ibu Ani sang pemilik memang menyediakan aneka ikan pepes sebagai kulinernya. Jadi buat kamu yang suka dengan ikan maka kamu dapat mencicipi salah satu dari menu enak tersebut. Dan untuk harga yang ditawarkan dari menu kuliner ini adalah Rp. 2.000,- sampai dengan Rp.10.000,-. Harga yang murah bukan?

5.Ayam Goreng Kampung Sajolna

Ayam Goreng Kampung Sajolna
Ayam Goreng Kampung Sajolna
Nah kalau kamu termasuk orang yang suka makan daging, khusunya daging ayam maka tak ada salahnnya jika kamu mencoba menikmati ayam kampung Sajolna. Di jalan Letjen Basuki Rahmat 157 ini kamu bisa menemukan warung makan yang bernama warung nasi Sajolna. Tidak hanya ayam kampungnya saja, tetapi kalau kamu suka makan pedas maka kamu juga bisa mencicipi sambal dadakannya yang mantap. Harga untuk menu di warung Sajolna bervariasi mulai dari Rp.7.000,- hingga Rp.30.000,-
6. Peuyeum bendul

    Soal peuyeum, tak hanya Bandung yang punya. Purwakarta pun rupanya punya peuyeum Bendul. Dijual di sepanjang Jalan Raya Bendul. Dari Purwakarta, sekitar 15 km ke arah Bandung. Di sepanjang 1-2 km bagian jalan raya inilah, Anda akan menemukan dertan kios-kios yang menjual peuyeum dengan cara digantung
    Rasanya manis dan lebih padat. Berbeda dengan peuyem Bandung yang sedikit berair. Bedanya ternyata pada proses pemeraman di dalam keranjang bambu beralas daun pisang. "Kalau peuyeum Bandung biasanya 2 malam, kalau peuyeum Bendul hanya 1 malam. Lalu digantung sampai matang," jelas Ny. Yoyo (55 th), yang sudah berjualan sejak tahun 1992 itu.                                                  7.Surabi kedai Koka

    Meskipun usianya belum genap 1 tahun, serabi racikan kedai ini layak untuk dicicipi. Selain teksturnya lembut, rasa serabinya jugs gurih. "Adonannya kami buat dengan bahan tepung terigu, tepung beras dan kelapa," jelas Cecep (27 th), seorang karyawan Kedai Koka.
    Secara umum, hidangan ringan di kedai ini ada 3 jenis, serabi asin, manis, dan pisang bakar. Untuk serabi asin l pilihan toppingnya ada oncom, oncom spesial, telur, telur keju, ayam, ayam keju, sosis, telur keju spesial, dan masih banyak lagi.
8. RM soto sadang
    Ini nama soto yang kondang di Purwakarta. Awalnya, di tahun 80-an, rumah makan ini berlokasi di samping bawah jembatan yang menghubungkan Purwakarta ke arah Cikampek, melalui daerah Sadang. "Namun sejak bulan Agustus 2002 kami buka satu lagi dengan lokasi yang lebih mudah disinggahi," jelas Sugeng (26 th), yang membantu mengelola usaha ini.

9. RM. Hj.Ciganea
                                                                                                                    
    Ini kedai makanan khas sunda yang tak kalah sohor. Lokasinya di JI. Veteran no. 138. Telp (0264) 208409. Dari Purwakarta, arahnya menuju ke Cikampek. Meskipun nuansa dan menunya kental dengan atmosfir Sunda, namun penyajiannya cukup mengundang senyum. Pasalnya, semua hidangan akan langsung disajikan dengan piring bertumpuk, ala resto padang. "Memang beginilah gaya penyajian kami," jelas Muzani, salah seorang karyawan.
    Selain lebih praktis, menurutnya, pelayanan juga bisa dilakukan lebih cepat. "Jadi pengunjung tak perlu menunggu lama," imbuhnya.
    Jadi, begitu Anda datang, akan ditanya jumlah orang yang akan bersantap. Lalu dipersilakan duduk di meja yang dipilih. Selanjutnya, parade hidangan menggiurkan pun mulai berdatangan. Ada ikan mas goreng, pepes ikan mas, babat/usus goreng, sayur asem, cah kangkung, hingga cah selada air.
    Menu khas Sunda pun semakin terasa saat piring-piring berisi karedok dan pencok leunca disajikan.,
Selain itu, terdapat menu lain seperti nasi goreng dan minuman aneka jus buah.
    Semua hidangan ini ten­tunya disertai sambal dadak yang lezat. Sambal 1;1 terasi mentah yang sangat cocok untuk cocolan ikan goreng,tahu, tempe hingga petal goreng/bakar. Hidangan ini per porsi dijual dengan kisaran harga Rp 3 ribu-15 ribu. Kedai ini buka setiap hari sejak pukul 06.30 hingga pukul 21.00. Kapasitas pengunjungnya lumayan besar, mampu menampung 100 pengunjung